Satu Fase Terlewati - Sunat Anak

Satu bulan berlalu dari satu momen penting dalam hidupku dan Ario, yaitu sunat anak kami. Butuh waktu yang lama untuk akhirnya dia minta sunat sendiri. Awalnya kami hanya sounding-sounding tentang sunat; pentingnya sunat, apa itu sunat, kenapa anak laki-laki harus disunat, dll. Dijelasin juga bahwa sunat akan terasa sakit sedikit, tapi pasti bisa melewatinya dengan baik. 

Sesaat setelah minta sunat sendiri, kami daftar ke klinik sunat dr. Seno yang di Cicadas karena banyak rekomendasi untuk sunat di sana. Pas daftar langsung konsul dan cek kondisi penis, qodarullah ternyata Degea ada phimosis (sila googling untuk tahu lebih detail tentang phimosis). Jadi memang harus disegerakan untuk sunat. Mungkin anaknya juga udah feeling kali ya. 

Dijadwalkan sunat beberapa hari kemudian. Kami datang jam setengah 5 subuh dan jam 5 subuh sudah mulai tindakan. Para orang tua tidak diperkenankan masuk, jadi yang masuk hanya si anak sementara orang tua menunggu di ruang tunggu sambil bergantian dipanggil untuk diberi obat penyembuhan dan sedikit edukasi perawatan pasca sunat. Setelah menunggu 30 menit akhirnya keluar juga sambil senyum-senyum sendiri. Ditanya rasanya kayak apa, katanya kayak digigit semut. Hehehe. Alhamdulillah setelah itu kita bisa langsung pulang dan datang 5 hari lagi untuk kontrol.

Klinik Seno Medika menggunakan metode sirkumsisi modern. Kami daftar yang VIP dengan biaya 1.450.000. Adapula yang Khusus dengan biaya 855.000. Bedanya dari jam khitan, kualitas obat, dan lamanya bius. VIP efek biusnya 7 jam sedangkan khusus hanya 4 jam. Kontrolnya gratis. Dikasih 2 jenis obat; antibiotik dan anti nyeri. Juga dikasih cairan untuk ditetesin setiap 3 jam sekali dan setelah pipis.

Kekhawatiran kami justru bukan saat sunatnya, melainkan pasca sunat. Kami gak berekspektasi untuk gak ada drama karena Degea pun pasti gak mudah melewati masa penyembuhannya. Jadi hanya berdoa semoga diberi kekuatan dan kesabaran dalam merawatnya. Jadi kalau ditanya ada drama atau nggak, ya adaaaa banget bahkan Degea beberapa kali males untuk pipis, tapi kalau pipisnya ditahan penisnya akan kerasa sakit banget. 

Setelah pengalaman kami kemarin, ini yang harus disiapkan ketika anak mau sunat:

1. Mental ibu dan bapak

2. Duit tentunya untuk biaya sunat dan syukuran 

3. Sarung 3 atau 4 supaya bisa gonta-ganti

4. Penyangga, ini dikasih satu dari klinik tapi bisa kita siapkan satu lagi untuk ganti 

5. Baby Oil untuk membersikan kerak-kerak sisa darah yang ada di area selangkangan

Udah mungkin ya cukup itu saja.

Lalu dalam waktu dekat kami juga daftarkan dia TK. Wow bener-bener minggu-minggu yang cukup emosional. Lima tahun menyandang gelar orang tua, ternyata kami sudah berjalan lumayan jauh. Masih banyak tugas kami dan banyak banget yang harus dipelajari.

Comments

Popular Posts