Think Before You are Angry

Aku ini orangnya sangat pemarah. Ya, aku gampang marah dan kesel. Aku selalu langsung ngelampiasin kemarahanku pada orang yang membuatku kesel. Memang, sih, kadang aku lega karena tidak pernah memendam kemarahan. Tapi, kadang aku merasa nyesel setelah marah-marah. Apalagi setelah aku tahu bahwa ternyata orang yang aku marahin itu gak salah.

Pernah suatu hari barang di kamarku hilang. Aku langsung nyalahin adikku karena dia yang selalu pake barang aku. Tanpa aku tanya baik-baik, aku langsung kesel dan marahin dia. Adikku bilang bahwa dia gak pake barangku, tapi aku gak percaya. Setelah aku cari lagi, ternyata barangnya disimpan di tempat lain. Aku langsung lega tanpa mikirin perasaan adikku.

Setelah itu, aku masih tetap saja pemarah. Sampai akhirnya waktu di kantor, aku dimarahi atasanku. Aku benar-benar sakit hati karena aku sudah mengerjakan yang disuruhnya dengan benar. Tapi dia tetap ngotot bahwa aku salah.

Akhirnya aku menyadari sesuatu. Sejak saat itu, aku mulai hati-hati dan selalu berpikir dulu sebelum aku marah. Aku benar-benar nyesel.

Comments

Popular Posts