Tentang Pekerjaan Impian

Tadi siang baca-baca story instagram, muncul konten dari akun brand kebutuhan ibu dan bayi tentang a dream job. Wow, lalu kepikiran sendiri apa sih sebetulnya pekerjaan impianku? Mari kita sedikit merunut dari awal aku memulai bekerja. 

Pekerjaan pertamaku adalah seorang tour leader. Biasanya aku membawa rombongan anak sekolah untuk studytour. Pernah beberapa kali ke Bali, tetapi seringnya ke Jakarta dan Jogja. Mengingat saat itu baru lulus SMK, jadi aku sangat enjoy dengan pekerjaan ini. Ya hitung-hitung liburan gratis. Hehehe. Lumayan lama aku sebagai tour leader, bahkan pas kuliah pun masih beberapa kali ikut tur. 

Aku kuliah jurusan Editing - Ilmu Budaya. Mempelajari hal-hal tentang teknis penulisan dan penerbitan buku. Aku memang suka baca cerpen dan novel, tapi gak ada niatan sama sekali untuk masuk jurusan ini. Ya sudahlah, mencoba menjalaninya dan ternyata seiring berjalannya waktu makin cinta dengan jurusan ini. Teman-temannya, dosennya, dan mata kuliah yang dipelajarinya. Editing membawaku pada pameran-pameran buku dan kenalan dengan editor-editor buku yang biasanya hanya aku baca namanya di lembar halaman hak cipta. 

Sampailah waktunya aku magang di salah satu penerbit besar yang banyak melahirkan karya. Lupa berapa lama waktu magangku. Di sana untuk kali pertama aku lihat naskah sebelum menjadi buku. WOW!!! Jatuh cinta pada pandangan pertama. Saat itu janji ke diri sendiri habis kuliah harus kembali ke tempat ini untuk berkarir menjadi editor. 

Hari itu datang, aku kembali ke sana. Ternyata penerbit tersebut banyak sekali lini dan aku ditempatkan di lini buku anak, bukan buku novel seperti saat magang. Pikirku sama saja, tapi ternyata buku anak lebih menantang. Hehehe. Perjalanan menjadi seorang editor itu sangatlah panjang. Apakah aku sampai ke sana? Ternyata enggak! Aku harus mengubur impian itu sedalam-dalamnya.

Aku memulai kehidupan rumah tangga bersama Ario. Saat itu masih menerima pekerjaan dari kantor tersebut untuk dikerjakan di rumah. Pernah saat hamil Degea, aku menulis buku anak yang berhasil diterbitkan. Lama-lama hasrat untuk memulai kembali masuk kantor semakin besar. Akhirnya setahun setelah melahirkan, aku masuk kantor kembali. Rasanya wow banget, ehehehe. 

Hanya bertahan beberapa bulan, aku memutuskan untuk resign kembali. Berat, tentu saja. Impian yang sempat aku gali, harus dikubur untuk kali kedua. Hidup tentang pilihan. Biar alasannya aku keep untuk diri sendiri supaya gak memunculkan insecure sesama perempuan yang sedang berjuang di jalannya masing-masing.

Jadi kalau ditanya pekerjaan impianku itu apa, cita-citaku jadi seorang editor buku. Semoga suatu hari aku bisa menggalinya lagi. 

Ohiya, ini buku yang pernah aku tulis bersama seniorku di kantor. 

*gambar dari google



Comments

Popular Posts