Sehari di Garut

Jalan-jalan ke Garut dalam rangka menemani keluarga dari Jakarta. Sebetulnya bukan aku banget jalan-jalan kala weekend tuh karena udah bisa ditebak jalanan pasti macet. Bener aja perjalanan yang normalnya menghabiskan 1,5 jam ini jadi 2,5 jam. Untungnya terbayar dengan pemandangan indah yang dimiliki kota kecil ini. 

Rencana awalnya kami akan menginap di salah satu hotel/resorts, tapi semua hotel bener-bener full. Akhirnya tetap pergi ke sana pulang pergi untuk renang, makan, dan jalan-jalan aja. Aku gak begitu familiar dengan Garut, mungkin baru 2-3 kali aku ke sana. Awalnya biasa aja, tapi setelah kemarin ke sana, kok makin tertarik ya. Pengen banget coba staycation di semua resorts di Garut, kayaknya seru explore Garut darimulai penginapan hingga restorannya.

Tujuan kami ke Sabda Alam water park, tapi penuh dan gak boleh masuk parkir. Akhirnya ke Danau Dariza tepat di sebrang Sabda Alam. Parkirannya lumayan luas dan area poolnya kosong. Yaudah karena kami udah lelah banget habis kena macet, jadi langsung saja gak cari tempat lain. Harga tiketnya 40.000/orang. Tempatnya nyaman dan cukup luas, ada kolam air hangat juga air dingin. Aku iseng keliling resortnya, ternyata indah banget. 

Setelah renang, kami cari makan di sekitaran Garut. Gak jauh dari Danau Dariza, ada satu resto yang menarik perhatian kami, yaitu Racik Desa. Untunglah tempatnya luas dan gak begitu penuh. Pemandangannya super indah, dibelakangnya ada sawah dan view bukit. Jadilah selama menunggu makanan, kami foto-foto di area tersebut. Menunya sangat variatif dari menu ayam, gurame, iga, hingga seafood pun ada. Harganya standar dan rasa makanannya lumayan enak. 

Setelah itu, kami putuskan untuk langsung pulang ke rumah. Bersyukur pula kemarin cerah gak hujan.