Warkop Modjok - Ngopi di Halaman Rumah Kayu

Pernah denger atau ada yang pernah mengunjungi Rumah Paris di Yogyakarta? Itu loh yang menjadi tempat pembuatan video klip-nya Sheila On Seven yang Lapang Dada. Hehehehe. Daridulu ngebet banget ingin berkunjung kesana tetapi belum ada kesempatan. Huhu. Nah, sebulan yang lalu, waktu nyasar-nyasaran nyari jalan pintas ke Salian Art, nemuin rumah yang desainnya hampir mirip dengan Rumah Paris. Gugum memelankan laju mobil saat melewatinya. Tertulis "Warkop Modjok" pada papan yang terletak di atas gerbang masuk. Kita semua penasaran dengan tempat tersebut. Ingin sekali mampir tetapi ragu karena sepi, gerimis, dan kita masih punya tujuan lain.

Dua hari yang lalu, Aku, Ariska, dan Gugum pergi kesana lagi karena penasaran. Hehehe. Ternyata eh ternyata kediamannya sudah tercium oleh umat-umat hipster. Buseeettt penuh banget. Hahaha.Padahal, tempat ini terbilang mojok loh ya, di Perum Pondok Hijau Sersan Bajuri. Masuknya bisa lewat ke Jl. Sersan Bajuri, ikuti jalan terus di sebelah kiri masuk ke perumahan. Dari gerbang masuk perumahan, ikuti saja terus jalan, gak jauh akan nemu si Warung Modjok tersebut. Tempat parkirnya di pinggiran jalan jadi gak usah khawatir susah keluar masuk kendaraan. Suasananya, hmmmm bisa lihat sendiri dari foto-fotoku deh. Hehehe. Mau duduk di luar ataupun di dalam, sama-sama nyaman kok.

Kalau kata gugum, meja dan kursinya kaya bangku SD. Hahahaha. Semuanya dari kayu, tapi ada yang bekas gentong juga. Rumahnya pun terbuat dari kayu, berikut dekorasi-dekorasi dindingnya. Jadi inget rumahnya si Beruang di film Marsha and the Bear. Hahaha.

halaman samping kiri
menuju tempat order
pintu masuk
toilet :p
tuh menu-menunya di atas
area dalam yang tembus ke halaman samping kanan
Aku kira tempat hits begini harga menunya mahal-mahal, ternyata harganya mulai dari 2.000-30.000an doang. Huhu aman! Berbagai macam cemilan macam cireng, tahu, tempe tersedia juga disana. Ditambah kopi atau teh, ada pula makanan berat seperti nasi goreng. Cara ordernya langsung datang ke meja kasir. Menunya ada di papan atas area kasir, langsung bayar disana kemudian duduk nunggu orderan datang. Btw, tidak ada pajaknya loh. Tapi sayangnya, menu-menunya kurang di olah dengan baik ehtapiii sepadan lah dengan harga mah. Hehehehe.
 
Untungnya pas kami kesana cuacanya sedang ceraaahh buangettt. Jadi puas ngobrol-ngobrol santai di luar, lalu foto-foto. Uhuk, makin malam suasananya makin romantis loh. Jangan khawatir kehabisan paket data, wifi-nya kencenngg abis :p.


Comments

Popular Posts