Secangkir Mocha di Warung Kopi Purnama

"Bapak ... Jl. Alkateri teh ieu kan?"
"Muhun ieu teh jalan Alkateri, Neng. Milarian naon?"
"Kopi Purnama di palih  mana?"
"Astagfirullohaladzim ... Gusti nu agung ... teu terang Kopi Purnama? Linggihna dimana geulis? Tah eta tah."
"Oh ... Hehehe ... Iya, nuhun Pak." 

Sesampainya disana, disambut oleh lagunya The Beatles. Saat itu tak ada pengunjung selain aku dan Winda mungkin karena di luar sedang hujan deras, kami langsung duduk. Waiters memberi daftar menu dan kami langsung memesan. Mocha Susu Panas, Roti Mentega Gula, dan Keju Aroma.

Menyalin catatan dari selembar menu. Warung Kopi Purnama terletak di Jalan Alkateri no. 22 di pusat kota Bandung dan dikenal sebagai sebuah tempat bercengkerama bergaya tempo dulu dan termasuk salah satu warung kopi tertua di Kota Bandung. Didirikan pada tahun 1930 dengan nama Chang Chong Se yang berarti Silakan Mencoba. Lalu pada 1960-an berubah nama menjadi Warung Kopi Purnama seiring dengan kebijakan pemerintah memakai nama Indonesia.

Pendiri Warung Kopi Purnama (generasi ke-1) bernama Yong A Thong yang berasal dari kota Medan lalu hijrah ke Bandung pada awal abad ke-20 dan sekarang dilanjutkan oleh penerus dari generasi ke-4. Warung Kopi Purnama bisa bertahan sampai saat ini karena tetap menjaga dan mempertahankan resep asli dengan cita rasa, kualitas, serta suasana hiruk pikuk dan kekeluargaan dengan perangkat meja dan kursi asli dari tempo dulu yang memberikan kesan dan kenangan tersendiri.

Seruput pertama Mocha Susu, rasanya kayak lagi PDKT sama gebetan. Manis, hangat, dan gak terlupakan. Roti Mentega Gula-nya lezat banget. Lembut, manisnya pas, dan warnanya lucu kuning keemasan. Harga kopi dan roti gak lebih dari 15.000. Beneran, ini Mocha Susu terenak yang pernah aku seruput.

Sambil sesekali menyeruput kopi dan menyantap roti, aku memerhatikan dinding yang terisi foto-foto bangunan tempo dulu, juga foto pemilik warung kopi. Ah, terlenaaaaa! Tak terasa waktu sudah hampir magrib. Saking menikmatinya, sampai lupa telah menghabiskan banyak waktu menunggu seorang teman yang tak kunjung datang.

Ohya, bagi yang lupa atau gak hafal Jalan Alkateri, kamu tinggal mengikuti Jalan sejalur Asia Afrika. Sebelum lampu merah Jalan Otista, ada Alfa Mart di sebelah kanan. Nah, belok ke samping Alfa Mart tersebut. Jalan sedikit langsung ketemu Warung Kopi Purnama. Sejak 2015, jam operasionalnya dari pukul 6 pagi hingga 10 malam.

Comments

Popular Posts