Haru Biru Latihan Bareng Koil - Maja House

"Yang membuat band ini masih berdiri hanyalah sebuah keberuntungan"
--Otong Koil--
Maja House, 11 Desember 2015

Masih sangat jelas terngiang di telingaku saat Otong mengucapkan kalimat itu. Haru, sedih, merana, sendu, gusar, bercampur dengan bahagia, rindu, bangga, dan perasaan-perasaan lainnya. Selama Otong berbicara, aku malah berpikir jauh ke 8 tahun yang lalu. Kali pertama denger lagu-lagu Koil dari album Blacklight langsung jatuh cinta dan cari tahu tentang Koil. Sampai akhirnya 2010 aku kenal dengan Ario yang sekarang malah jadi pacarku. Hehehehe.

Gig Koil pertama kami adalah saat konser tunggal di Sabuga tahun 2011. Kemudian konser-konser selanjutnya selalu hadir berdua. Saat Koil main selalu menjadi kesempatan buat kami bertemu. Kalau gak aku yang ke Jakarta, Ario yang ke Bandung. Hahahaha!!!!! Lima tahun, nonton Koil yang meski lagunya itu-itu aja tapi tetep aja sukaaa. Aneh kalau kata temen-temenku. Nah, tanggal 11 Desember 2015 di #LatihanBarengKoil seolah-olah menjadi jawaban dari rasa aneh yang temen-temenku tahu. Da urang mah resep, terus kudu dikumahakeun? 

Selama ini, sejauh ini kalau nonton Koil aku selalu ngumpet di balik ketek Ario yang kalau dalam bahasa manusia-nya "si Erna pasti ikut-ikutan Ario doang suka Koil". Gak gituhh say!
Tapiipak di #LatihanBarengKoil rasanya lepas banget. Duduk, nyanyi, gak was-was, santai, dan begitu hanyut. Gak tau Ario ada dimana, gak peduli pokoknya. Hahahahaha. Meski rasanya beda, malam itu seolah-olah menjadi malam paling gak terlupakan.

Maja House, 11 Desember 2015, suatu pertunjukan yang gak biasa dimana penonton bisa selfih selfih ria bareng personilnya. Suatu pemandangan yang agak aneh memang, tetapi termaafkan dengan celoteh dan curahan hatinya Otong. Di luar panggung (lain panggung sih), ada foto-foto konser Koil dipajang dengan ukuran yang beragam. Foto itu bisa kita beli dan minta untuk ditandatangani. Tapiii, hehehe, aku lebih tertarik dengan listsong punya Adam. Dari awal duduk di paling deket Adam langsung ngincer tuh list. Akhirnya dapet dan selesai acara minta semua tanda tangannya.

 
 
Lagu pertama dibuka dengan Peluk Diriku, menyusul Apa yang Kau Percaya, Kesepian ini Abadi, sampai akhirnya ditutup dengan Kenyataan dalam Dunia Fantasi. Total 22 lagu. Mantap ngets! Pas nyanyi lagu Burung Hantu, duet dengan Teh Uci. Bu dokter satu itu memang keren bangettt nget nget. Ada juga penonton yang ikut main gitar/nyanyi. Salah satunya A Budi. Selamaaattt A!
Kemudian acara selesai sekitar pukul 10, kami foto-foto dan minta tanda tangan sebelum menikmati perjalanan pulang yang panjang.

 
 
 
 

MAKASIH KOIL!!!!! Selama 8 tahun ini sangat menginspirasiku. Membantu tugas kuliahku (lirik-lirik Koil dijadikan cerpen dan dibuat buku), bahan tugas akhir kelulusan Unpad (membuat Novel terusan buku pertama) sampai dosen pembimbing dan penguji penasaran dengan Koil dan akhirnya aku kasih cd nya. Hehehe. Juga sebagai gerbang pertemuanku dengan Ario.
Seandainya dikasih kesempatan buat bikin buku jenis biografi tentang Koil, ahhhhh bakalan jadi project menyenangkan sepanjang hidup jigana. Hehehehehe.

Om Otong, Om Le, Om Adam, Om Don semoga panjang umur ya. Sejahtera dan bahagia selalu bersama keluarga. Aamiin.

Note: Ini adalah surat terbuka untuk Koil. Empat kali empat sama dengan enam belas, sempat tak sempat harus dibalas. Burung Irian Burung Cendrawasih, cukup sekian dan terima kasih.
Thank you!

Comments

  1. Bnr Bnr Tak terlupakan dan latihan bareng koil kemarin menjadi moment tak terlupakan semenjak mengenal koil dari tahun 1998.

    ReplyDelete
  2. 11.12.2015 #LatihanBarengKoil moal poho

    ReplyDelete
  3. Ini kan si teteh yang duduk disamping dket OM Adam..:D
    Kaya di film cerita cinta nya ni.
    realita cinta dan ROck otong.. hehehehehe..

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts