Body Shaming

Erna si Nyi Iteung (hitam), si kering kerontang, dan bla bla bla
Wah, aku dulu ampe sering nangis gara-gara diejek kayak gitu. Pernah suatu hari nenekku pulang dari undangan kebetulan barengan dengan aku yang pulang ngaji. Di jalan, ada cowok-cowok yang manggil-manggil aku Nyi Iteung sambil ketawa-ketawa, nenekku langsung nyamperin mereka dan ngedamprat dengan suara cerewetnya. Hehehehe.

Akhir-akhir ini, aku sering baca bahwa kejadian di atas itu termasuk body shaming. Body shaming bukan hanya ke bentuk badan aja ya, tapi ke segala aspek fisik seseorang. Dulu aku hitam dan dekil banget (sekarang juga sih hehehe). Ditambah sejak kecil aku kurus banget. Kebayang gak, udah item ditambah kurus tuh kayak gimana.

Masuk SMP, aku sering denger radio dan denger banyak iklan tentang pemutih badan. Hah, memang ada ya? Aku minta ke mamaku untuk beli obat tersebut, tapi mama gak ngizinin. Yaudahlah, ditambah pas SMP sering motor-motoran tengah hari, makin item deh. Aku jadi mulai terbiasa dengan panggilan item.

Masuk SMA, aku mulai beli majalah-majalah fashion. Banyak sekali artikel yang selalu ngasih aku masukan positif. Aku mulai paham bahwa cantik itu ejaannya bukan 'putih'. Banyak sekali para model yang ada di majalah dengan berbagai warna kulit dan mereka tetap percaya diri dengan tubuhnya. Aku juga harus kayak gitu; menerima dan percaya diri.

Sekarang mulai tahu berbagai macam kecantikan, aku udah gak punya niat untuk putih. Tapi aku mengusahakan agar kulitku selalu sehat. Aku juga sekarang udah gak kurus, karena sejak nikah badan jadi berkembang. Kenapa ya? Mungkin habis nikah itu nafsu makannya lebih besar? Hahaha.

Nah, permasalahan sekarang justru sebaliknya. Aku sering dikatain gendut. Aku sih cuma senyum-senyum aja ya, tapi kalau suasana hati lagi jelek suka risih gitu.

Kalau boleh aku mau bagi tips mengenai body shaming ini:
1. Kurangi body shaming dimulai dengan diri kita jangan suka mengejek fisik diri sendiri dan orang lain. Kalaupun ada yang gak kita suka, cukup simpan dalam hati.
2. Stop membandingkan diri kita dengan orang lain supaya terhindar dari perasaan minder. Setiap manusia mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing kok. Gak ada yang sempurna.
3. Kalau kita tahu kekurangan yang kita miliki jangan berkecil hati. Cari public figure yang bisa menginspirasi kita untuk terus menggali potensi lain yang kita punya.
4. Kalau ada yang bisa diusahakan untuk lebih baik, maka usahakanlah semampu kita. Jangan sampai menyiksa diri. Misal aku saat ini lagi usaha untuk mengecilkan perut, tapi dengan cara sehat.
5. Selalu bersyukur dengan apa yang sudah Allah Swt. kasih untuk kita.

Yeppp, jadi intinya tetap harus selalu bersyukur, ya, Teman-Teman! I know memang gak mudah, tapi kita pasti bisaaaa. Yayyyy!

2018 masih body shaming? Gak keren ah!

Comments

Popular Posts