Cullote & Outer


Dua hari yang lalu, aku nemenin teman-teman ke undangan. Tadinya mau pakai pakaian macam songket atau batik, but pulangnya kita mau janjian untuk ngopi. Yakali ngopi-ngopi cantik pake setelan kondangan. Hahaha. Biar gak usah ganti baju, aku pakai aja pakaian yang bisa dipakai di kedua tempat (kondangan dan cafe). Aku ngemix cullote and outer. Cullote pants yang populer di tahun 60-an aku padukan dengan outer bermotif kotak hitam putih yang muncul di tahun 50-an.

Setiap outer pasti akan dan selalu ngebutuhin daleman dong. Nah, kaos dalem item ini must have banget, apalagi untuk yang berhijab. Kaos satu itu merupakan basic yang paling harus dikoleksi, aku bahkan gak cukup satu untuk punya kaos hitam tersebut. Akhir-akhir ini sering bermain monokrom, jadinya aku pakai juga jilbab, sepatu, dan tas warna hitam.

Kalau pakai celana gombrang, aku gak terlalu menunjukkan kekuatan dari sepatu. Aku cukup memperlihatkan warna saja dan yang penting sepatunya ber-hak agar celana tidak menyapu ke tanah. Jangan lupa untuk memakai kaus kaki :D

Outfit ini super comfortable. Aku bebas bergerak dari siang sampe malem.

Products used:
- Pashmina: Hassana - Balubur (60.000)
- Basic tees: Pasar Baru (25.000)
- Outer: Balubur (70.000)
- Cullote: Bandung Indah Plaza (125.000)
- Shoe: Mocca Floats - Instagram @moccafloats (230.000)
- Bag: Sophie Martin (525.000)

*FYI ini difoto di cafe District 29 (pernah aku ulas di Food and Coffee) :)

Comments

Popular Posts